Peningkatan Kemampuan Membentuk Kalimat Sederhana Berbasis Budaya Lokal Melalui Teknik Simon Says
Keywords:
kalimat sederhana, budaya lokal, teknik simon says, pembelajaran bahasa InggrisAbstract
Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membentuk kalimat sederhana dalam bahasa inggris melalui penerapan teknik “Simon Says” yang dimodifikasi dengan unsur budaya lokal. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Satu Atap Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dengan melibatkan peserta didik kelas VIII sebagai subjek. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi persiapan materi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil pembelajaran. Pada tahap awal, siswa diperkenalkan dengan kalimat sederhana dalam bahasa Inggris, kemudian teknik “Simon Says” diterapkan dengan menambahkan elemen budaya lokal yang relevan untuk meningkatkan ketertarikan siswa. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan siswa untuk membentuk kalimat sederhana. Siswa juga menunjukkan motivasi yang lebih tinggi dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, penggunaan teknik ini terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung peningkatan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengajar dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan kontekstual.